22 Okt 2013

kehidupan sexuil manusia



Makalah
KEHIDUPAN SEXUIL MANUSIA




























 




                                                 

O L E H
IRFAN SANJAYA
MUHAMMAD HASBI ASSIDDIQ
SARWANG

MADRASAH ALIYAH AS’ADIYAH PUTERA
SENGKANG DI MACANANG
2011/2012


KEHIDUPAN SEXUIL MANUSIA



Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas Bahasa Indonesia
yang menjadi persyaratan untuk mengikuti ujian semester ganjil
pada tahun ajaran 2011/2012 di Madrasah Aliyah As’adiyah Putera Sengkang di Macanang.



Penyusun:

Irfan Sanjaya
Muhammad Hasbi Assiddiq
Sarwang



MADRASAH ALIYAH AS’ADIYAH PUTRA SENGKANG
DI MACANANG

2011/2012




KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmanir Rahim
Assalamu Alaikum Wr. Wb

            Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kehidupan Sexuil Manusia”.
            Penyusunan makalah adalah salah satu tugas bahasa Indonesia dan persyaratan untuk mengikuti ujian semester ganjil pada tahun ajaran 2011/2012 dengan mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah As’adiyah Putra Pusat Sengkang di Macanang.
            Dengan penyusunan makalah ini penyusun merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun pada materi karya ilmiah ini, mengingat akan kemampuan yang dimiliki oleh penyusunan. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan makalah ini dan memperbaiki kesalahan yang pernah ada, supaya pada karangan berikutnya bisa mernjadi sempurna tanpa adanya kekurangan-kekurangan.
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penyusun mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada:
1)      Bapak Mursalim S.Pd selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah memberikan materi di sekolah tentang cara-cara penulisan dan penyusunan karya ilmiah ini.
2)      Kak Agus A.Md yang telah memberikan bimbingan kepada penyusun tentang penulisan karya ilmiah ini.
Akhirnmya penyusun berharap semoga Allah memberikan imbalan yang  setimpal  kepada  mereka  yang  telah  memberikan  bantuan,  dan  dapat


 menjadikan bantuan ini sebagai ibadah, Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.

Atas perhatiannya penyusun ucapkan terima kasih.

Macanang, 15 Desember 2011

P e n u l i s























DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................       i
KATA PENGANTAR .........................................................................       ii
DAFTAR ISI .........................................................................................       iv
BAB   I     PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah ..............................................       1
1.2  Rumusan Masalah ........................................................       1
1.3  Tujuan penulisan ..........................................................       2
1.4  Manfaat Penulisan ........................................................       2
BAB II      PEMBAHASAN
                  2.1 Pengertian Pendidikan  Sex .........................................       3
                  2.2 Perkembangan Nafsu Sex Manusia.............................       5
                  2.3 Kehidupan Sex Remaja Sebelum Kawin ....................       12
                  2.4 Memilih Jodoh ...............................................................       18
BAB III    PENUTUP
                  3.1 Kesimpulan ....................................................................       21
                  3.2 Saran ..............................................................................       22
RIWAYAT PENYUSUN.....................................................................       23
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................       26



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Banyak orang yang beranggapanbahwa masalah sex amatlah tabu untuk dibicarakan, namun di dalam kenyataan sehari-hari manusia selamanya tidak bisa lepas darinkebutuhan sex. Sex adalah kebutuhan asasi yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam kehidupan.Ia merupakan masalah yang tetap hidup yang selalu dibicarakan oleh setiap orang dari kalangan awam sampai ke kalangan ilmuwan. Tetapi karena mereka masih diliputi rasa ketabuan, maka pembicaraannya amat terbatas dan bahkan banyak yang ditutup-tutupi seakan-akan dianggapnya sex adalah kotor yang identik dengan kemesuman.
Pendapat yang mengatakan bahwa sex itu tabu untuk menjadi bahan pembicaraan tidaklah salah tapi kurang tepat. Karena kalau kita lihat perkembangan zaman sekarangyang semakin hari kehidupan semakin modern. Terutama kita di bangsa Indonesia ini selalu mengikuti adat-adat barat, cara berpakaian orang-orang barat bahkan gaya hidupnya.
Dengan adanya pendidikan sex bisa mengajarkan manusia tentang kehidupan-kehidupan sex terutama bagi kaum-kaum remaja yang menjalani hubungan berpacaran.Boleh atau tidak bersebggama sebulum kawin.
1.2    Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1)      Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan pendidikan sex?
2)      Bagaimanakah perkembangan nafsu sex manusia?
3)      Bagaimanakah cara menikmati kehidupan sexuil itu?
4)      Bagaimanakah kehidupan sex manusia pada masa remaja sebelum kawin?
1.3    Tujuan Penulisan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1)      Untuk mengetahui maksud dari pada pendidikan sex itu.
2)      Untuk mengetahui perkembangan sex manusia mulai sejak lahir sampai masa remaja bahkan setelah menikah.
3)      Untuk mengetahui cara-cara menikmati kehidupan sex.
4)      Untuk mengetahui kehidupan sex manusia pada masa remaja.
1.4     Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1)      Menambah pengetahuan pembaca tentang pendidikan sex.
2)      Menjadi wadah media pembelajaran bagi pembaca.
3)      Mengurangi peleku-pelaku sex di luar nikah dan homosexualitas atau lesbian.
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Pendidikan Sex
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang paling mulia di antara makhluk-makhluk Allah yang lainnya.Dianugrahkan kepadanya instink untuk mempertahankan keturunan sebagai konsekuensi kemuliaannya itu.Ini berarti manusia harus memperkembangkan keturunan dengan alat yang telah diperlengkapkan Allah kepadanya.Di antara perlengkapan itu adalah alat kelamin dan nafsu syahwat untuk saling bercinta. Dari percintaan inilah akan timbul nafsu sex sebagai naluri manusia sejak lahir.
Berdasakan tingkah laku manusia, Siegmund Freud seorang pendiri ilmu psikhoanalisa dari Wina yang hidup selama tahun 1856-1939, berkesimpulan bahwa manusia hidup didorong oleh dua naluri, yaitu:
a.       Makan untuk mempertahankan hidup pribadi.
b.      Sex untuk mempertahankan keturunan.
Bahwa sex termasuk kebutuhan biologis manusia yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam kehidupan.Jagalah naluri sex manusia, janganlah anugrah Tuhan ini diselewengkan menuruti hawa nafsu. Kalau ini terjadi, tentu instink manusia untuk mempertahankan kelangsungan keturunan tidak akan berhasil, bahkan sebaliknya akan punah.
Untuk menghindari hal-hal seperti itu perlu sekali diterapkan moral agama dalam sex. Kalau moral agama diterapkan dalam sex, niscaya agama akan membimbing tingkah laku hubungan sex yang baik. Sex yang berjalan sesuai dengan moral agama, pasti akan berjalan dengan baik, wajar tanpa menodai harkat martabat manusia. Dalam islam hubungan sex ini hanya dibenarkan melalui perkawinan. Hubungan sex yang berjalan tanpa ada ikatan pasti menimbulkan berbagai akibat negatif sebagai gejala sosial, seperti terjadinya pelacuran, free sex, kelahiran anak tanpa bapak, berjangkitnya penyakit kelamin yang mengerikan.
Pengertian sex pada garis besarnya adalah kelamin.Pendidikan sex adalah pendidikan yang mempunyai objek khusus dalam bidang perkelaminan secara menyeluruh. Arti sex dalam berbagai pendapat yaitu:
1.      Ilmu yang membahas tentang perbedaan kelamin laki-laki dan perempuan ditinjau dari sudut anatomi, fisiologos, psychology.
2.      Ilmu yang membahas tentang nafsu bihari.
3.      Ilmu yang membahas tentang kelanjutan keturunan. Perkembang biakan manusia.
4.      Ilmu yang membahas tentang penyakit kelamin.
Ada juga yang mengartikan bahwa pendidikan sex adalah penerangan yang bertujuan untuk membimbing serta mengasuh setiap laki-laki dan perempuan.Sejak dari anak sampai dewasa di dalam perihal bergaul antar kelamin pada umumnya dan kehidupan sexual khususnya.
Tujuan pendidikan sex dalam islam adalah untuk mencapai hidup bahagia dalamj membentuk rumah tangga yang akan memberikan ketenangan, kecintaan, kasih sayang serta keturunan muslim yang taat kepada Allah dan selalu mendoakan orang tuanya. Dengan demikian, maka tujuan pendidikan sex dalam islam dititik beratkan untuk mempersiapkan diri dalam menempuh hubungan sexuil yang sah, yang diikat oleh tali ikatan perkawinan guna mewujudkan rumah tangga yang sejahtera lagi bahagia.
Berbicara mengenai pendidikan sex, maka dapat dibedakan mejadi dua yaitu, sex instruction dan education in sexuality.
Sex instruction adalah penerangan mengenai anatomi seperti pertumbuhan bulu pada ketiak dan di sekitar alat kelamin, dan biologi dari produksi yaitu proses perkembang biak melalui hubungan kelamin untuk mempertahankan jenisnya. Sedangkan education in sexuality meliputi bidang-bidang ethic, moral, fisiologi seperti haid dan menstruasi pada wanita, bidang ekonomi dan bidang pengetahuan-pengetahuan lainnya yang dibutuhkan seseorang untuk dapat memahami dirinya sendiri sebagai individu sexual serta untuk mengadakan hubungan interpersonal yang baik.
2.2  Perkembangan Nafsu Sex Manusia
Pada mulanya orang menganggap bahwa pendidikan sex itu amatlah kotor yang tidak patut untuk diajarkan.Bertambahnya umur seseorang menyebabkan pula pengetahuan sexnya berkembang dengan sendirinya. Golongan yang berpendapat demikian ini karena mereka anggapa bahwa sex adalah masalah yang tabu yang tak perluh dikenal apalagi sampai dipelajarkan. Mereka selalu menganggap sex identik dengan kotoran, cabul dan pirnografis.
Namun demikian banyak juga golongan dari orang cerdik pandai yang mendukung agar pendidikan sex disebar luaskan.Justru tanpa adanya pendidikan sex, manusia khususnya kaum remaja selalu ingin tahu gerangan apakah yang terkandung di dalam sex sehingga banyak orang yang merahasiakannya.
Orang mengira bahwa seksualitas dimulai dari masa pubertas atau remaja.Sebelum menginjak itu hasrat untuk mendapatkan kepuasan sexuil belumlah ada.Padahal tidak demikian, karena di setiap tubuh manusia itu terdapat kekuatan atau energi yang dapat digunakan untuk menggerakkan tubuh untuk mencari makan, minum dan mencari teman hidup. Perasaan ego disebut lapar dan haus, sedangkan perasaan sex disebut “syahwat”. Kedua perasaan manusia tersebut (ego dan sex) merupakan kebutuhan manusia yang disebut nafsu.
Menurut penyelidikan Siegmund Freud bahwa manusia sejak lahir adalah suatu kesatuan sexuil, yang mempunyai kehidupan kelamin yang nyata sejak masa kanak-kanak. Dia dalam penyelidikannya membagi perkembangan nafsu sex dalam beberapa fase, yaitu:
1.      Fase Oral
      Oral berarti mulut.Fase ini dimulai dari umur lahir sampai satu tahun.Perasaan sex bayi pada fase ini disalurkan melalui mulutnya.Dia suka menetek punting susu ibunya, menggigit ibu jari, kain dan sebagainya. Dia senang memasukkan apa saja yang dijumpainya ke dalam mulutnya, daerah bibirnya adalah alat untuk merasakan kenikmatan.
      Seorang bayi yang sehat senangtiasa dalam keadaan bergerak yang didorong oleh rasa riang gembira. Sehingga setelah merasa puas dia tertidur  pulas dengan raut muka yang cerah. Ini adalah perasaan sex yang pertama.
2.      Fase Anal
      Fase ini berlangsung mulai umur satu setengah tahun sampai dua tahun.Sejak itu perhatian anak berpindah kepada barang yang keluar dari tubuhnya melalui dubur.Dia mulai senang berak, senang kencing, senang mempermainkan kotorannya itu.Kesenangan anak kepada barang yang keluar dari dalam tubuhnya ini disebut anal.
3.      Fase Fallik
      Fallik berasal dari kata Phallus yang berarti penis atau zakar.Fase ini berlangsung dari umur tiga setengah tahun sampai enam tahun. Sejak itu, si anak mulai mengerti bahwa ia mempunyai alat kelamin yang dapat ereksi. Kadang-kadang penisnya yang biasanya berkerut itu tiba-tiba membesar dan berkembang. Keadaan ini sangat menarik perhatiannya, sehingga ia senang mempermainkannya, adu besar, adu jauh dalam kencing dan sebagainya.
      Keadaan ini berlaku pula pada perempuan, hanya berbeda sifat dan pembawaanya yang selalu pasif.
4.      Fase Latent
      Latent berarti tersembunyi, jadi anak pada masa ini perhatiannya terhadap masalah sexuil agak terbelakang sehingga tidak kelihatan.Fase ini berjalan mulai umur enam tahun sampai dua belas tahun.
5.      Fase Genital
      Genital berarti organ kelamin pada pria dan wanita, pada wanita yang tercepat fase ini dimulai pada umur sembilan tahun dan secara umum pada umur dua belas tahun, sedangkan pada pria mulai pada umur enam belas tahun.
      Bagi anak perempuan, masa ini ditandai dengan keluarnya darah dari liang senggama yang berasal dari rongga rahim dan timbul akibat terlepasnya selaput lendir rahim yang mengalami kemunduran dan kerusakan. Disamping itu bagi anak perempuan pada fase ini ditandai dengan membesarnya payudara, menjadi pemalu dan suaranya bertambah merdu.
      Bagi anak laki-laki fase ini ditandai dengan mimpi bersenggama, penisnya ereksi disertai dengan keluarnya mani, ejakulasi dan menghayati kesenangan sex, orgasme hingga celananya basah atau yang disebut dengan mimpi basah.
Perluh diketahui agar manusia sadar betapa Allah dengan rahmat-Nya telah memberi kelengkapan organ tubuh manusia yang sedemikian rumit dan halus.Dengan alat kelaminlah manusia dapat berbahagia karena dapat melagsungkan keturunannya.Sehingga wajiblah bagi kita mensyukuri-Nya dengan merawat sebaik-baiknya serta menggunakannya sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulnya.
Adapun alat kelamin pria sebagai berikut:
1.      Penis (Zakar)
      Penis adalah alat reproduktif pria di luar tubuh (eksternal). Di dalamnya terdapat saluran urethra yang berfungsi ganda yaitu untuk mengeluarkan mani dan air kencing. Dalam keadaan terangsang oleh stahwat, maka darah memenuhi pembuluh darah sehingga penis berereksi atau membesar sehingga kalau syahwat memuncak terpancarlah air mani dengan disertai rasa nikmat yang luar biasa. Peristiwa terpancarnya air mani disebut ejakulasi, sedangkan kenikmatan yang terjadi pada waktuberejakulasi disebut orgasme.
2.      Buah Zakar
      Buah zakar juga alat reproduktif di bagian luar tubuh.Ia adalah kelenjar kelamin pria yang berfungsi membuat sel-sel maniatau spermatozoon dalam jumlah yang banyak serta membuat hormone-hormone jantan. Buah zakar ini disebut juga “Testis”, panjang biasanya sekitar 3 – 5 cm.
3.      Saluran Air Mani
      Saluran air mani disebut juga Vas Deverens, yaitu saluran yang masuk ke dalam rongga panggul dan bermuara di dalam pangakal zakar. Sperma yang diproduksi di dalam buah zakar disalurkan melalui saluran air mani ini untuk disimpan di kantung sperma atau visicula seminalis. Selama gairah sexuil, kontraksi (pengejutan) alat-alat yang mengelilingi visicula seminalis mengejakulasi sperma melalui saluaran air kencing (urethra).
4.      Kelenjar Prostat
      Di bawah kantung kencing ada sebuah kelenjar yang disebut postat atau grandula prostate.Kelenjar prostat dan beberapa kelenjar lainnya menghasilkan sejenis cairan yang agak kental (semen). Kemudia bercampur dengan sel-sel mani yang bersifat menghidupkan sel-sel mani itu.
5.      Kantung Mani
      Kantung mani ini adalah tempat menyimpan sel-sel mani yang diproduksi  dari bahan zakar sebelum dikeluarkan dari tubuh orang lelaki waktu coitus.


6.      Air Mani (Sperma)
      Air mani disebut juga semen yang mengandung sel-sel mani berjuta-juta jumlahnya. Sel-sel mani ini amatlah kecil sehingga tak bisa dilihat kecuali harus dengan kaca pambesar. Dia berkepala dan berekor panjang, serta hidup bergerak seperti ikan di dalam air sehingga disebut spermatozoon (binatang mani). Spermatozoon ini berfungsi untuk membuahi sel telur dari orang perempuan.Waktu persetubuhan sperma disemprotkan ke dalam vagina bersama cairan seminalis yang dihasilkan oleh kelenjar postat.
7.      Selaput Kepala Kemaluan
      Selaput ini bagi umat islam dibuang dengan jalan dikhitan. Orang yang tdak berkhitan bagian kepala kemaluan selalu tertutup kulit yang dapat ditarik ke belakang.Di bawah kulit itu bagian leher kemaluan mengandung kotoran berwarna putih dan berbauh.Sehingga setiap hari harus dibasuh atau dibersihkan supaya terhindar dari penyakit.
Adapun alat kelamin bagi wanita adalah sebagai berikut:
1.      Indung Telur
      Indung telur atau ovarium adalah dua kelenjar kelamin yang terletak di dalam pinggul di bagian perut bawah.Ia menghasilkan hormone-hormone kandungan dan sel-sel telur. Hormone kandungan atau hormone betina terdiri dari estrogen dan progesterone.Estrogen ialah hormone yang nempengaruhin atribut-atribut kewanitaan, seperti pembesaran buah dada, kulit, rambut dan tanda-tanda kewanitaan lainnya.Progesterone ialah hormone yang mempersiapkan untuk menerima telur yang telah di buahi dan mengatur pemberian makanan serta perlindungan selama hamil.Di dalam mazsing-masing indung telur terdapat  100.000 benih telur.

2.      Saluran Telur
      Saluran telur atau tuba fallopi adalah alat penghubung antara indung telur dengan anggota rahim.Ia berfungsi menyalurkan sel telur yang telah matang dari indung telur ke dalam anggota rahim. Ujung telur yang berdekatan dengan indung telur mempunyai pinggiran yang berumbai seperti terompet.Tugasnya adalah menangkap sel telur yang menyembur dari indung telur kemudian mengangkatnya ke rongga rahim.Saluran telur yang terkena peradangan disebut salpingtis.Pemotong sebagian atau seluruh saluaran telur dinamakan salpingectomi.
3.      Liang Kemaluan
      Liang kemaluan disebut juga vagina yang terdiri dari otot-otot kerutan, dilapisi dengan selaput lendir, sebelah dalamnya tidak halus namun teratur berlipat-lipat merenggang untuk keluarnya bayi waktu melahirkan.Dia berfungsi sebagai penghubung rahim dengan dunia luar dan alat penerima zakar waktu coitus. Di bagian bawah vagina ada liang yang dinamakan mulut vagina.  Jadi ada dua liang di dalam vagina, yaitu satu liang di bawah yang mengarah keluar, dan satu lagi di atas yang bermuara ke dalam rahim.
4.      Selaput Darah
      Selaput dara ini disebut pula hymen.Hymen ini hampir menyerupai selaput gendang yang berlubang-lubang. Bagi para wanita yang masih gadis artinya belum pernah melakukan hubungan kelamin dengan pria, maka hymen ini dapat dipastikan ada  dan masih utuh belum robek. Oleh sebab itu banyak orang menganggap bahwa hymen ini adalah sebagai lubang kesucian seorang gadis. Namun demikian anggapan ini tidak dapat dibenarkan semuanya  karena bagi gadis yang gemar berolah raga dapat pula hymen ini rusak sudah rusak.
5.      Rahim
      Rahim biasa disebut uterus atau womb. Rahim ini tempat berkembangnya anak hasil dari telur atau ovum yang telah dibuahi oleh sel mani. Ovum yang telah dibuahi diteruskan oleh rambut getar dalam saluran telur ke arah rongga rahim.Rongga rahim merupakan sebuah ruangan dari urat dan daging, berdinding tebal yang dapat melebar dan tumbuh karena pengaruh kehamilan.Di dalamnya terdapat saluran leher rahim yang mengandung kelenjar-kelenjar lendir. Saluran leher rahim menghubungkan rongga rahim dengan liang senggama. Seluruh ruangan rongga rahim dilapisi dengan selaput lendir yang dinamakan endometrium.Selaput lendir endometrium inilah yang pada dasarnya bercampur dengan darah haid setiap bulan.Rahim terbagi atas bagian badan dan leher rahim (servix).
Apa yang diterangkan di atas adalah alat-alat kelamin wanita bagian dalam (internal). Masih ada lagi alat-alat kelamin  wanita sebelah luar (eksternal) yang juga mempunyai fungsi yang amat penting, antara lain:
1.      Vulva
      Vulva ini terdiri dari bibir atau labium mayor dan bibir kecil yang disebut labium minus.Bagi gadis remaja labium mayor ini ditumbuhi rambut.Sedang labium minus terletak di bagian dalam, bisa terlihat jika labium mayor tersingkap.
2.      Kelentit
      Kelentit disebut juga clitoris.Panjangnya kira-kira setengah cm terletak di bawah bukit kemaluan dan kadang-kadang kalau kelentit itu begitu kecil teretutup oleh dua labium minus.Ujung clitoris berbentuk bundar terdiri sebagian besar dari jaringan erectile yang kaya dengan urat-urat saraf.Dia sangat perasa sentuhan dan rangsangan erotis sehingga merupakan bagian alat kelamin yang luar biasa pentingnya dalam segi sexuil. Fungsinya hampir samadengan zakar (penis) yang berereksi disebabkan olehdarah yang mendesak jaringan di dalamnya.
3.      Payudara
      Payudara disebut juga buah dada.Walaupun terletak di bagian dada, namun dalam kehidupan sexuil mempunyai peranan yang amat penting, terutama untuk menambah kecantikan dan daya tarik terhadap pria. Payudara memiliki perasaan sexuil yang perkembangannya sebagian besar dipengaruhi oleh hormone-hormone dari kelenjar kelamin  wanita.
      Adapun fungsinya untuk memprodusir air susu bagi bayi yang baru lahir. Di dalam setiap payudara terdapat 10 sampai 25 buah kelenjar susu yang terpisah-pisah letaknya. Setiap kelenjar mempunyai saluran yang disebut milk duct dan berakhir diputing susu yang dikelilingi daerah yang berwarna gelap yang disebut areole.
2.3.Kehidupan Sex Remaja Sebelum Kawin
Manusia pada umumnya lebih senang hidup berteman.Dia tidak dapat hidup seorang diri, hidup di dalam gua atau dipulau yang sunyi. Batinnya akan tersiksa seandainya hidupnya terkucil. Beberapa ahli sosiologi telah mengadakan penyelidikan dan antara lain mereka berperndapat bahwa hidup berteman itu adalah karena hasrat yang berdasarkan naluri yaitu kehendak yang di luar pengawasan aakal untuk memaksa mencari istri sehingga kerhendak untuk memelihara ketutunan itu bisa berhasil.
Betapa allah telah menciptakan manusia dari jenis laki-laki dan perempuan agar mereka saling mengenal. Dari perkenalan itulah, mereka akan memanfaatkan nalurinya yang telah ada. Nafsu sexnya mernjadi timbul.Hajat untuk melakukan coitus menghentak di dalam jiwa masing-masing.Lalu setelah coitus itu terjadi mereka merasa puas, karena telah dapat menyalurkan emosi sexuilnya.
Manusia bukanlah binatang, yang di dalam kehidupan sehari-harinya tanpa aturan dan tatanan.Terciptanya kehidupan sexuil dengan wajar, tenang dan bertanggung jawab ini baru dapat menjadi kenyataan setelah ada ikatan tali perkawinan.Dengan perkawinanlah kehidupan sexuil baru dapat dinikmati.Hubungan antara seorang pria dengan wanita dapat dengan bebas karena perkawinan.Seorang suami dapat menikmati kemulusan istrinya, menyalurkan nafsu birahinya karena adanya tali perkawinan. Pendek kata dengan perkawinan jalan satu-satunya  kehidupan sexuil dapa dinikmati. Efek yang timbul dalam mengarungi kehidupan sexuil yang diikat oleh perkawinan pun merupakan kebahagiaan.Lahirlah dari perkawinan itu anak cucu, yang memang pada dasrnya sex manusia itu ditujukan keoada prokreasi yaitu untuk menghasilkan keturunan.
Kita tolak jika ada pendapat bahwa menikmati kehidupan sexuil tidak perluh diikat oleh perkawinan.Hidup bersama yang kini mulai berkembang dikalangan muda-mudi bukanlah suatu jaminan untuk dapat menikmati kehidupan sexuil di luar jalur perkawinan. Mereka yang melakukan hal ini pasti akan dihantui oleh akibat-akibat dari perbuatannya, sehingga sangat menekan rohaninya. Padahal tidak mungkin seseorang dapat mencapai klimak kepuasan dalam coitus jika jiwanya terganggu.
Bila seorang gadis mencapai umur 12 tahun atau 16 tahun bagi pemuda, maka terjadilah pembuahan pada dirinyabaik fisik maupan psychis.
Perubahan fisik seorang pemuda dapat terlihat membesarnya suara, bidang bahu melebar, penisnya cepat vterangsang kalau melihat sesuatu yang dianggap porno, mulai tumbuh bulu-bulu pada ketiak, disekitar kelamin dan pada dada. Demikian pula pada seorang gadis terjadi perubahan fisik sebagaimana buah dada membesar kelihatan montok, seluruh badan menjadi padat berisi, kulitnya tambah halus bersinar, alat kelaminnya mulai berfungsi menghasilkan telur, sehingga telur-telur yang tidak dibuahi oleh sel mani akan mati setelah lewat kurang lebih 12 jam.
Perubahan psychis pemuda terlihat dengan keadaan jiwanya yang tidak tenang.Dia merasa mualai dewasa, sering terjadi benturan dan konflik dengan orang tuanya dan dengan teman sebayanya. Dalam segi sexuilnya pun mulai terlihat kegemarannya melihat wanita, suka mengintip wanita yang sedang mandi, berkhayal mengenai sex sehingga pda malam harinya ia mimpi basah (mengeluakan mani). Begitu pula sebaliknya, keadaan seperti ini terjadi pada garis remaja, hanya tidak begitu menonjol dan terang karena dipengaruhi oleh sifat kewanitaannya yang halus dan pemalu.
Tegasnya pemuda dan pemudi pada masa remaja implus sexnya (dorongan sexuilnya) mulai timbul.Ia mulai tertarik pada lawan jenisnya. Terjadilah antar keduanya jalinan cinta untuk saling berpacaran.Pada mulanya mereka bergaul dengan sopan, namun akhirnya karena implus sexnya bergejolak terjadilah saling meraba dan mencium.
Untuk pemuasan dorongan sexuil berbagai cara dapat dilakukan terutama oleh muda-mudi yang belum mengenal agama atau mereka yang suka menuruti hawa nafsu dengan mengsampingkan norma-norma agama. Cara-cara itu antara lain dengan melakukan:
a.       Onani (Masturbasi)
Di dalam bahasa Indonesia disebut merecap. Yaitu memuaskan nafsu sex dengan diri sendiri, mengosok-gosok penis dengan tangannya sehingga ereksi yang kemudian berakhir dengan keluarnya air mani disertai rasa nikmat (orgasme). Disebut ononi karena orang pertama yang melakukan zseperti itu adalah Onan. Sebetulnya onani ini adalah gejala normal yang logis bagi anak-anak yang sudah menginjak usia 14 tahun.
Menurut para ahli di bidang sex berpendapat bahwa onani tidaklah memberi pengaruh jelek terhadap tubuh jasmaniah, bahkan penyaluran demikian ini adalah wajar umtuk menghindari ketegangan jiwa sewaktu nafsu sedang berkobar. Namun kalau onani dilakukan terus-menerus setiap hari bahkan berkali-kali setiap harinya, tentu akan berpengaruh jelek terhadap tubuh rahaniah yang langsung memberikan gangguan kepada tubuh jasmaniah. Apabila dibiarkan terus, bisa berakibat terjadinya suatu syndroom atau himpunan gejala-gejala penyakit mental yang disebut NEURASTHENIA (penyakit lemah saraf).
b.      Homosexualitas
Homosexualitas adalah pemuasan nafsu sex dengan denga manusia sejenis kelamin.Seperti orang laki-laki melakukan hubungan sex dengan orang laki-laki atau perempuan dengan orang perempuan.Untuk orang laki-laki disebut homosexual, sedang untuk perempuan disebut lesbian.Homosexualitas adalah perbuatan di luar kenormalan seseoarang karena hakikatnya yang normal manusia adalah makhluk heterosexual, yaitu hanya tertarik pada lawa jenisnya.
Adapun sebab-sebab homosexual itu ada bermacam-macam baik karena pengaruh dari nluar atau dari dalam tubuhnya sendiri, antara lain:
·         Cacat pembawaan yang kemudian didorong oleh pengaruh lingkungan. Sejak lahir sudah mempunyai pembawaan yang mengarah kepada homosexual. Pembawaan ini akan cepat berkembang apabila didorong oleh pengaruh lingkungan dalam pergaulan.
·         Salah asuh atau salah didik orang tua semasa kanak-kanak sehingga seseorang yang sudah berkecenderungan homosexual menjadi orang yang homosexual terang-terangan.
·         Kadang-kadang sebuah operasi pada alat kelamin bisa menjadi factor di dalam mempercepat timbulnya kecenderungan homosexual pada seseorang yang sudah memiliki sedikit kecenderungan demikian.
Meskipun banyak sebab-sebabnya dari homosexualitas sehingga untuk memberikan kesimpulan umum yang dapat meliputi segala peristiwa tak mungkin, namun kebanyakan orang yang homosexual memiliki ciri-ciri yang menyolok.Orang lelaki yang homosexual biasanya memiliki kaki yang panjang, pinggang langsing, otot-otot besar, suara tinggi, alat kelaminnya kecil, bahu, panggul dan pinggangnya berlapiskan lemak dan empuk.
Sedang wanita homosexual memiliki cirri-ciri yaitu kurang lemak pada bahu dan pinggangnya, otot-ototnya kekar kuat, banyak rambut pada dada, punggung dan kaki, rahimnya kecil, clitorisnya terlalu besar, buah dadanya kurang berkembang dan suaranya rendah.
Untuk mencegah praktek-praktek mesum di antara sesame jenis kelamin baik dari kalangan pemuda maupun dari kalangan pemudi di antaranya sebagai berikut;
·         Hindari kebiasaan berlaku seperti orang perempuan bagi orang laki-laki dan berlaku orang laki-laki bagi orang perempuan.
·         Hindari kebiasaan melihat aurat laki-laki bagi laki-laki dan melihat aurat perempuan bagi perempuan.
·         Hindari member pakaian kepada anal lelaki dengan pakaian perempuan,begitu pula anak perempuan jangan diberi pakaian laki-laki. Kebiasaan ini biasa terjadi bagi oarng tua yang mendambakan anak perempuan atau anak laki-laki, tapi dalam kenyataannya anak yang diharap-harapkan lahir itu tidak sepaerti yang diharapkan.
c.       Pelacuran (Prostitusi)
Pelacuran lazimnya dalam bahasa asing disebut prostitusi, berasal dari bahasa Latin “Prostituo” yang berarti perilaku secara terang-terangan menyarahkan diri pada perzinahan.Sedangkan perzinaan itu sendiri diartikan perhubungan kelamin antar pria dan wanita di luar perkawinan. Orang yang berzina belum tentu ia pelacur, tetapi pelacur sudah pasti melakukan perzinahan. Melihat kenyataan ini maka pelacuran adalah suatu profesi atau obyek kerja untuk memperoleh hasil derngan memperjual-belikan alat kelaminnya kepada siapa saja yang mengingininya.Jadi, bagi pelacur cinta bukanlah persoalan, tetapi bagi mereka uanglah yang menjadi tujuan.
Untuk mencegah kaum remaja putra maupun putrid berbuat mesum, perlulah mereka diberi peringatan dan pendidikan antara lain:
·         Menganjurkan kepada mereka untuk berpuasa , karena berpuasa dapat mengurang syahwat.
·         Tidak membiarkan antara remaja putri dengan remaja putra bergaul bebas. Pergaulan yang bebas tanpa batasan berakibat timbulnya nafsu birahi.
·         Ditekankan kepada anak-anak putri agar selalu menjaga atau menutup aurat. Sebab aurat adalah bagia-bagian tubuh wanita yang sangat cepat menimbulkan rangsangan sexuil kepada laki-laki.
d.      Lari ke Alam Narkotika
Berbagai cara yang dilakukan oleh para remaja sebelum kawin untuk menyalurkan doronganm sexuilnya. Diantara cara itu adalah lari ke alam narkotika.  Dengan narkotika ini ia mencoba menghilangkan tekanan-tekanan sexuil yang mengakibatkan penderitaan.  Ia mencari kesenangan dengan jalan lain, yang akhirnya menjadi kecanduan.


2.4  Memilih Jodoh
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang diberi alat kelamin dan nafsu syahwat (libido sexualis). Dengan alat ini manusia jenis laki-laki dan jenis perempuan mempunyai nafsu yang kuat untuk mengadakan kontak sexuil .karena sexmerupakan kekuatan asasi, maka manusia sejak lahir sudah mencari kenikmatan dan kesenangan untuk memuaskan doronganm sexnya itu. Mereka yang sudah memasuki masa pubertas, berusaha mencari partner masing-masing. Pemuda mencari partner pemudi, begitu pula pemudi mencari partner pemuda.
Maka tibalah masa berpacaran, masa dimana hampir setiap pemuda dan pemudi mengalaminya.Kiranya masa berpacaran itu adalah masa untuk menentukan calon teman hidup yang diinginkan oleh keduanya agar kelak setelah menjadi pasangan suami istri dapat hidup yang ideal dan harmonis.Mereka suka berkencan, asyik-masuk mengutarakan isi hatinya masing-masing.Dari pergaulan inalah keduanya saling menghayati, menilai dan meraba-raba kepribadian calon teman untuk memasuki masa pertunangan, yaitu masa yang sedikit lebih bebas dari pada masa berpacaran.
Perluh diingat bagi muda-mudi yang sedang mabuk cinta, haruslah pandai-pandai menjaga diri.Jangan gampang menuruti hawa nafsu. Lebih-lebih lagi bagi para pemudi, hendaklah waspada terhadap cumbu rayu yang manis dari kaum pria. Lengah sedikit bisa mengakibatkan gadis menjadi bunting sebelum kawin.Inilah resiko bagi para gadis yang kurang dapa menjaga dirinya dan terlalu emosi di dalam bermain cinta.Padahal tidaklah demikian tujuan orang berpacaran, karena masa berpacaran adalah masa penjajagan.Yang kebetulan memperoleh pasangan yang cocok dan serasi, niscaya cintanya semakin bersemi.
Cinta yang dibangun sebelum masa perkawinan bukanlah merupakan jaminan untuk menciptakan keluarga bahagia dan harmonis. Dalam pergaulan lelaki selalu aktif  baik di dalam pembicaraan ataupun tingkah laku lainnya. Oleh sebeb itu islam melarang perbuatan bebas antara laki-laki dengan perempuan yang umumnya mereka lakukan waktu berpacaran. Orang yang normal pasti mempunyai rangsangan sexuil.Dan rangsangan sexuil inilah yang sangat dikhawatirkan menjadi aktif di saat-saat ada kesempatan yang baik untuk menyalurkannya.
Untuk mempertahankan kelangsungan keturunan manusia di dalam suatu wadah yang disebut rumah tangga.Di dalam rumah tangga itulah mereka membangun kehidupan yang dijalin oleh rasa saling cinta-mencintai.Maka mekarlah mereka, beranak cucu dan cicit dalam suasana yang penuh kegembiraan dan kegairahan hidup.
Namun tidaklah semudah itu menciptakan rumah tangga yang bahagia.Harus ada saling pengertian antara suami isteri dan saling tenggang rasa.Semestinya harus ditempuh berbagai jalan untuk menuju kea rah itu.Terutama bagi pihak laki-laki yang dalam kehidupan sexuilnya lebih aktif dari pada perempuan.
Mencari jodoh itu bukanlah factor yang mudah.Memerlukan kesabaran dan keuletan.Adakalahnya mencari jodoh itu dilakukan sendiri, ada juga orang tua yang mencarikan anaknya jodoh adakalahnya dua system itu dikompromikan dengan orang tuanya.Cara-cara seperti di atas biasa bderlaku di tanah air kita ini dan dibenarkan karena setiap orang telah menetapkan kriterianya yang harus dipenuhi. Dengan demikian maka calon suami isteri itu akan dapat membangun dan memenuhi kebutuhan rumah tangga yang meliputi bidang:
1)      Sexuil
Dengan pengetahuan yang ada diharapkan suami isteri dapat melakukan hubungan sex yang dapat saling memuaskan.Karena dari sekian tujuan perkawinan pusat perhatian utama adalah masalah sexuil.
2)      Biologis
Segi ini meliputi bidang makanan, pakaian, rumah dan kesehatan. Jika semuanya itu dapat diselenggarakan dengan baik terutama oleh isteri, maka keharmonisan rumah tangga akan terjamin.
3)      Ekonomi
Dalam bidang ekonomi suamilah yang bertanggung jawab.Tentu sebelum kawin dia telah menyusun rencana dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
4)      Pendidikan
Bekal pendidikan yang dipunyai oleh suani isteri merupakan syarat utama dalam mengayuh rumah tangga.Sehingga segala persoalan yang timbul dapat dihadapin dengan pemikiran yang obyektif, tidak mpanik dan bertindak hati-hati.Dengan pendidikan itu pula suami isteri dapat menyelami perasaan antar keduanya.
5)      Kemasyarakatan
Yang menyangkut hubungan antar suami isteri dengan tetangga, sanak famili, anggota keluarga dan mertua. Hubungan ini harus dijalin dengan baik .














BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
1)      Manusia didorong oleh dua naluri yaitu:
-          Naluri makan untuk mempertahankan hidup.
-          Naluri sex untuk mempertahankan keturunan.
2)      Pendidikan sex adalah pendidikan yang mempunyai objek khusus dalam bidang perkelaminan secara menyeluruh.
3)      Siegmund Frued dalam penyelidikannya membagi perkembangan nafsu sex dalam beberapa fase, yaitu:
-          Fase Oral
-          Fase Anal
-          Fase Fallik
-          Fase Latent
-          Fase Genital
4)      Pemuasan sexuil yang dapat dilakukan oleh manusia yang suka menuruti hawa nafsunya dan manyampingkan norma-norma agama, yaitu:
-          Onani (Mastrubasi)
-          Homosexualitas
-          Pelacuran (Prostitusi)
-          Lari ke Alam Narkotika
5)      Calon suami isteri akan dapat membangun dan memenuhi kebutuhan rumah tangga yang meliputi bidang sebagai berikut:
-          Sexuil
-          Biologis
-          Ekonomi
-          Pendidikan
-          Kemasyarakatan

3.2  Saran
Adapun saran penulis kepada pembaca adalah sebagai berikut:
1)      Pemerintah sebaiknya turun tangan untuk mengatasi masalah sex terhadap remaja karena mengingat sekarang banyak remaja yang terlena karena cinta.
2)      Perluh adanya pengamanan terhadap PSK (Pekerja Sex Komersial) atau pelacur yang beropersi pada malam hari.






















RIWAYAT PENYUSUN

Nama Lengkap                        : Irfan Sanjaya
Nama Panggilan                      : Ipphank
Tempat dan Tanggal Lahir      : Menge, 30 Januari 1996
Agama                                     : Islam
Asal Daerah                            : Tosora
Makanan Favorit                     : Jalkot, Somay
Minuman Favorit                    : Air, Teh
Warna Favorit                         : Kuning
Hobby                                     : Main Volly
Cita-cita                                  : Juru Bahasa
Status                                      : Milik Orang Tua
Email                                       : irfansanjayabakti@gmail.com
No. Telp/HP                            : 085299815392















Nama Lengkap                        : Muhammad Hasbi Assiddiq, Ar.
Nama Panggilan                      : Hasby
Tempat dan Tanggal Lahir      : Lambai, 25 juni 1995
Asal Daerah                            : Sulawesi Teenggara
Makanan Favorit                     : Nasi goreng
Minuman Favorit                    : Spirite
Warna Favorit                         : Blue
Hobby                                     : Membaca
Cita-cita                                  : Docter
Status                                      : Lajang
Email                                       : hasbi.reze@yahoo.com
No. Telp/HP                            :085218497999


















Nama Lengkap                        :
Nama Panggilan                      :
Tempat dan Tanggal Lahir      :
Asal Daerah                            :
Makanan Favorit                     :
Minuman Favorit                    :
Warna Favorit                         :
Hobby                                     :
Cita-cita                                  :
Status                                      :
Email                                       :
No. Telp/HP                            :



















DAFTAR PUSTAKA
Sahli Mahfudli. 2009. Moral Agama Dalam Kehidupan Sexuil Suami Isteri. Jakarta: Bintang Terang.